Rabu, 15 Mei 2013

IBLISH LAKNATULLAH


Berkata Iblis:
Wahai Tuhanku, sebab Engkau telah menyesatkan aku, niscaya aku akan menghiasi (amal) bagi mereka dan niscaya akan kusesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambamu dari mereka yang murni.

Iblis mempunyai kesempatan menyesatkan manusia sangat lama, yaitu sampai datangnya hari kamat, berarti dihitung dari zaman Nabi Adam sampai sekarang, dia sudah mempunyai berjuta-juta pengalaman dalam hal menyesatkan manusia, dia sangat profesional lebih-lebih kalau kita memahami ayat-ayat maka kita mengetahui bahwa cara Iblis menjerumuskan manusia ke lembah kesesatan itu dengan cara antara lain :
1. Semua jalan Alloh diduduki Iblis.
2. Iblis datang dari segala arah, dari muka, dari belakang, dari kiri dan kanan.
3. Iblis menghiasi amalan-amalan yang jelek supaya kelihatan baik, amalan-amalan yang jahat kelihatan biasa saja, amalan yang keji kelihatan memuaskan, menyenangkan, lezat, nikmat, sehingga banyak orang yang terpikat.
4. Iblis memberi angan-angan yang muluk-muluk atau harapan-harapan yang menyenangkan padahal kosong belaka.
5. Iblis menyesatkan melalui tempat-tempat vital dengan taktik strategi yang hebat berdasarkan banyak pengalamannya.

Anggota Badan dan Masuknya Iblis ke Dalamnya
Hati secara fisik adalah organ tubuh yang bentuknya seperti buah nanas,
organ tubuh yang paling penting untuk menggerakkan darah mengalir ke seluruh tubuh.
Hati ialah organ tubuh yang berbentuk bulat nanas yang bertempat di dada sebelah kiri,
ia merupakan anggota badan terpenting yang menggerakkan darah .
Qolbu dalam pengertian hati itu telah dikenal dan berlaku juga untuk akal dan jamanya quluubun.

Hati tiada lain hanyalah segumpal daging yang berbolak balik, dia selalu mempunyai rasa senang dan amarah.

Adapun secara rohani, hati bagi anggota badan ibarat raja yang mengatur bala tentara,
semua bersumber pada perintahnya, ia mendayagunakan anggota badan menurut yang dikehendakinya,
semua tunduk di bawah kekuasaannya.
Dari padanya diperoleh kebaikan, keteguhan dan lain-lain yang baik. Tetapi dari padanya pula diperoleh kejahatan-kejahatan, penyimpangan-penyimpangan dan semua yang jelek-jelek yang membawa kerusakan.

Bersabda Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam :
ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh tubuh, jika rusak maka rusaklah seluruh tubuh, ketahuilah dia itu adalah hati.
Karena hati menjadi ukuran baik buruknya seseorang, maka sasaran Iblis dalam menyesatkan manusia adalah menyerang hatinya lebih dulu dengan bermacam-macam fitnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar